Keinginan Zainudin tersebut juga didukung ketua umum PSSI Mochamad Iriawan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, mengatakan bakal bernegosiasi dengan FIFA. Hal ini karena federasi yang dipimpin Gianni Infantino berencana mengurangi jumlah stadion untuk tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Awalnya, FIFA akan memilih enam dari sepuluh stadion yang telah disiapkan PSSI. Kesepuluh tempat itu yakni Gelora Bung Karno (Jakarta), Wibawa Mukti (Cikarang), Si Jalak Harupat (Bandung), Patriot (Bekasi), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), Kapten I Wayan Dipta (Bali), Jakabaring (Palembang), Mandala Krida (Yogyakarta), dan Pakansari (Bogor).
"Kemudian informasi yang masuk lagi untuk efisiensi dan koordinasi supaya cepat, FIFA hanya akan gunakan empat. Tapi kita lagi negosiasi agar tetap kembali ke enam," kata Zainudin.
Zainudin menilai bila FIFA mengurangi jumlah stadion akan berdampak kurang baik. Rumput lapangan cepat rusak karena terlalu sering digunakan untuk menggelar pertandingan di Piala Dunia U-20.
Artikel dilanjutkan di bawah ini
"Secara teknis ada perbedaan enam dan empat stadion. Kalau enam bebannya terbagi lebih banyak sehingga rumputnya tetap bagus," ujarnya.
Perkataan senada juga disampaikan ketua umum PSSI Mochamad Iriawan. Menurutnya, jumlah enam stadion sudah sangat ideal untuk menggelar pertandingan di Piala Dunia U-20.
"Mudah-mudahan bisa menjadi enam, karena kalau enam penyebarannya bisa lebih banyak. Kemudian menjadi monumental lapangan itu, karena habis dipakai oleh Piala Dunia ya," ujar Iriawan.
Tags
Indonesia