
The Cityzens menampilkan dominasi permainan luar biasa dan sukses meraih kemenangan nyaman di Old Trafford
Manchester City hanya butuh waktu 15 menit untuk menyelesaikan pengaturan strategi mereka yang sukses menghancurkan Manchester United dalam duel leg pertama semi-final Piala Liga, ungkap Kevin De Bruyne.
Pasukan Pep Guardiola menunjukkan dominasi dalam laga kontra tetangga sekota mereka, sukses membawa pulang kemenangan 3-1 dari Old Trafford, Rabu (8/1) dini hari WIB.
City langsung unggul tiga gol tanpa balas di babak pertama dan bisa saja skor lebih besar apabila di paruh kedua mampu untuk lebih memaksimalkan sederet peluang yang ada, dengan anak asuh Ole Gunnar Solskjaer terlihat kesulitan menghadapi pergerakan dinamis serta umpan-umpan licin City.
Yang mengejutkan, Guardiola memasang formasi awal tanpa striker, meninggalkan Sergio Aguero dan Gabriel Jesus di bangku cadangan. Ia memposisikan De Bruyne dan Bernardo Silva sebagai false nine, menggantung posisi mereka di antara lini depan dan tengah.
City memang pernah memainkan sistem yang sama sebelum ini, dan De Bruyne mengatakan timnya baru tahu akan memakai strategi tersebut pada pagi hari sebelum pertandingan berlangsung.
Artikel dilanjutkan di bawah ini
"Kami melakukannya [mengatur taktik] 15 menit pagi ini, itu saja," kata gelandang internasional Belgia itu. "[Sehari sebelumnya] kami tidak melatih itu, lalu [esok] paginya kami melakukannya."
"Tapi itu tidak berarti kami belum pernah melakukannya sebelum ini, jadi kami terkadang melakukannya melawan tim-tim yang lebih suka menerapkan strategi penjagaan satu lawan satu - Cardiff, United dan saya pikir Barcelona seperti yang kami lakukan pada tahun pertama. Jadi kami sudah pernah melakukannya beberapa kali."
Kemenangan tersebut menjadi respons City atas kekalahan 2-0 dari United di Etihad Stadium sebulan lalu, ketika mereka gagal membendung taktik serangan balik cepat United yang dikonversi oleh Marcus Rashford dan Anthony Martial.
Tags
English