Penulis: (BadmintonIndonesia/Beo/R-4)
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
berita-olahraga-live.blogspot.co.id PASANGAN ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana
Natsir bertekad kembali merebut gelar juara Prancis Terbuka. Duet yang biasa
disapa Owi/Butet itu mengatakan pengalaman pada 2014 saat mereka menjadi juara
menjadi bekal untuk bisa berjaya tahun ini.
"Siapa pun lawan kami di babak selanjutnya, sekarang persaingan sudah merata dan tidak boleh lengah. Kami pernah juara di Prancis, kami punya perasaan yang bagus di sini," kata Butet. Bersama Owi, Butet akan melakoni babak kedua pada Kamis (26/10). Pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu mengalahkan Pranaav Jerry Chopra/Sikki Reddy (India) dengan skor 21-15 dan 21-12.
"Siapa pun lawan kami di babak selanjutnya, sekarang persaingan sudah merata dan tidak boleh lengah. Kami pernah juara di Prancis, kami punya perasaan yang bagus di sini," kata Butet. Bersama Owi, Butet akan melakoni babak kedua pada Kamis (26/10). Pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu mengalahkan Pranaav Jerry Chopra/Sikki Reddy (India) dengan skor 21-15 dan 21-12.
Selain Owi/Butet, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian
Ardianto dan Praveen Jordan/Debby Susanto juga lolos dari babak pertama. Fajar/Rian
berhasil membuat kejutan dengan melaju ke babak berikutnya setelah mengalahkan
unggulan keempat asal Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 19-21 dan
13-21. Dalam tiga turnamen berturut-turut, Li/Liu yang pernah bertengger di
peringkat satu dunia ini selalu dijegal pemain Indonesia. Di Kejuaraan Dunia
2017, keduanya dihentikan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro. Pada Denmark
Terbuka 2017, Li/Liu ditaklukkan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan di
Prancis, mereka jadi korban Fajar/Rian. "Senior-senior kami belakangan ini
bisa mengalahkan Li/Liu yang menjadi unggulan keempat di Prancis, tentunya ini
menjadi motivasi buat kami. Kunci kemenangan kami adalah dari servis dan
pengembalian servis," kata Rian.
Sementara itu, Praveen/Debby menang dari wakil Denmark,
Niclas Nohr/Sara Thygesen, dengan rubber-set 21-14, 17-21, dan 21-18. Praveen
mengaku bahwa lawan mereka itu sebenarnya tidak terlalu berbahaya. Dia dan
Debby hanya berusaha agar tidak lengah saat bermain. Di babak kedua,
Praveen/Debby akan berhadapan dengan Dechapol Puavaranukroh/Puttita Supajirakul
(Thailand). . Fajar/Rian masih menunggu hasil lawan yang akan menjadi lawan
tanding mereka, Mark Lamsfuss/Marvin Emil (Jerman) versus Chung Eui Seok/Kim
Dukyoung (Korea Selatan).
Sayangnya, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja gagal
melangkah ke babak kedua setelah dikalahkan unggulan pertama, Zheng Siwei/Chen
Qingchen (Tiongkok), dengan skor 19-21, 13-21. Kemudian, Dinar Dyah Ayustine
juga harus menyerahkan tiket babak kedua ke Saena Kawakami (Jepang), dengan
skor 11-21 dan 16-21.
Tags
Bulutangkis